Tulungagung, 9 Oktober 2024 – Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung sukses menyelenggarakan kegiatan Workshop Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 9 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh program studi di lingkungan UIN SATU dan Prodi-prodi yang ada di Pascasarjana UIN SATU, termasuk Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab.
Kegiatan RPL bertujuan untuk memberikan pengakuan atas pengalaman belajar yang telah diperoleh peserta sebelum memasuki program studi. Dengan mengakui pengalaman tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memfasilitasi mahasiswa dalam menyusun rencana studi yang lebih efektif.
Acara dibuka oleh Rektor UIN SATU, Prod. Dr. Abd Aziz, M.Pd. yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya RPL sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi lulusan. “Kegiatan ini tidak hanya membantu mahasiswa dalam mengakui pengalaman mereka, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia kerja,” ujarnya.
Selama tiga hari kegiatan, peserta mengikuti serangkaian sesi workshop dan seminar yang dipandu oleh para ahli di bidang pendidikan dan penjaminan mutu. Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah diskusi panel mengenai best practices dalam implementasi RPL di berbagai institusi pendidikan.
Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab juga turut aktif dalam kegiatan ini. Kegiatan RPL diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi UIN SATU untuk lebih mempromosikan sistem pembelajaran yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa. LPMI UIN SATU berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dalam penjaminan mutu pendidikan agar lulusan dapat bersaing secara global.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat membawa pulang pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya RPL dan dapat mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran di program studi masing-masing.