13/03/2022- Direktur Pascasarjana UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menggelar sosialisasi terkait kebijakan rekrutmen dosen kepada jajaran pimpinan dan staf akademik Pascasarjana. Acara ini dihadiri oleh Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, Kasubag, para dosen, dan tenaga kependidikan (tendik). Sosialisasi ini bertujuan untuk menjelaskan secara rinci proses dan kriteria rekrutmen dosen baru yang akan memperkuat tenaga pengajar di lingkungan Pascasarjana.
Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana menegaskan bahwa kebijakan rekrutmen dosen merupakan bagian penting dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di Pascasarjana, terutama dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. “Kami berharap rekrutmen ini dapat mendatangkan dosen-dosen yang memiliki kualifikasi unggul serta semangat profesionalisme yang tinggi, demi mendukung keberlanjutan mutu pendidikan di Pascasarjana,” ujarnya.
Koordinasi dengan Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pascasarjana meminta Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi untuk memainkan peran aktif dalam proses rekrutmen ini. Keduanya diinstruksikan untuk melakukan pemetaan kebutuhan tenaga pengajar di masing-masing program studi dan menyusun kualifikasi spesifik yang dibutuhkan oleh setiap prodi.
Direktur juga menyampaikan bahwa Program Studi harus melakukan seleksi yang ketat berdasarkan kompetensi akademik dan pengalaman penelitian. Hal ini dilakukan agar dosen-dosen yang direkrut dapat memberikan kontribusi nyata dalam proses pengajaran dan pengembangan penelitian di Pascasarjana. Ketua dan Sekretaris Program Studi berkomitmen untuk mendukung kebijakan ini dengan aktif mengidentifikasi calon dosen yang sesuai.
Arahan untuk Kasubag dan Tendik
Selain itu, Kasubag dan tenaga kependidikan (tendik) juga mendapat instruksi khusus untuk mendukung kelancaran proses administrasi rekrutmen. Kasubag diminta memastikan bahwa semua dokumen dan prosedur administratif terkait rekrutmen berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam sosialisasi ini, Direktur Pascasarjana menekankan pentingnya kerja sama antara staf akademik dan administrasi agar proses rekrutmen berjalan efektif dan efisien.
Tendik diharapkan untuk turut serta dalam menyebarluaskan informasi terkait peluang rekrutmen dosen ke jaringan yang lebih luas, baik melalui platform internal maupun eksternal. “Peran tendik sangat penting dalam mendukung suksesnya rekrutmen ini, mulai dari menyiapkan administrasi hingga mendukung proses onboarding dosen baru nantinya,” ujar Direktur.
Peran Dosen dalam Mendukung Proses Rekrutmen
Kepada para dosen yang hadir, Direktur Pascasarjana meminta mereka untuk turut serta dalam memberikan rekomendasi calon dosen yang memiliki kredibilitas di bidangnya masing-masing. Dosen yang memiliki jaringan akademik luas diharapkan bisa merekomendasikan calon-calon dosen yang berpotensi untuk bergabung dengan Pascasarjana.
Direktur juga menekankan bahwa kriteria yang ditekankan dalam rekrutmen ini adalah dosen dengan kualifikasi akademik minimal doktor dan pengalaman yang relevan dalam penelitian serta pengajaran di tingkat magister. “Kami membutuhkan dosen yang mampu berkontribusi dalam meningkatkan kualitas akademik Pascasarjana, baik dalam hal pengajaran, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya.
Acara sosialisasi ini diakhiri dengan harapan dari Direktur Pascasarjana agar seluruh pihak yang terlibat dapat bekerja sama dengan baik dalam mensukseskan kebijakan rekrutmen dosen. Ia juga menyampaikan komitmennya untuk terus memantau dan mengevaluasi proses rekrutmen, sehingga dosen-dosen yang direkrut nantinya benar-benar memiliki kualitas unggul dan siap membawa Pascasarjana UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menuju pencapaian akademik yang lebih tinggi.
“Keberhasilan rekrutmen ini akan berdampak langsung pada peningkatan mutu pendidikan di Pascasarjana, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa rekrutmen ini berjalan sesuai dengan harapan,” pungkasnya.
Acara sosialisasi ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara Direktur dan peserta sosialisasi, di mana beberapa pertanyaan terkait teknis rekrutmen dan kualifikasi dosen dibahas dengan lebih mendalam. Semua pihak sepakat untuk mendukung penuh kebijakan ini demi masa depan Pascasarjana yang lebih baik.